Munculnya pembengkakan, adanya benjolan, nyeri atau sensasi terbakar dengan disertai kulit yang berubah kemerahan pada payudara wajib bunda waspadai. Karena beberapa diantaranya adalah gejala mastitis.
Mastitis merupakan suatu kondisi di mana jaringan payudara wanita menjadi bengkak dan meradang. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi pada saluran payudara.
Peradangan yang terjadi pada payudara ini bisa menyebabkan rasa nyeri, bengkak, rasa panas, dan kemerahan. Beberapa perempuan juga melaporkan adanya demam dan mengigil akibat mastitis. Bahkan mastitis laktasi dapat menyebabkan rasa lemas hingga sulit merawat buah hati.
Infeksi ini sering terjadi pada satu hingga tiga bulan setelah melahirkan.
Meski begitu, kondisi peradangan payudara juga bisa terjadi pada wanita yang belum pernah melahirkan dan wanita setelah menopause.
Cara mengatasi mastitis bisa dilakukan dengan istirahat, teknik menyusui dengan benar, dan konsumsi diet sehat. Cara mengatasi mastitis ini membantu mencegah kondisi ini berkembang menjadi infeksi serius.
Berikut beberapa tips mengatasi mastitis pada ibu menyusui yang dirangkum dari berbagai sumber :
Sering menyusui
Serng menyusui dan menjaga ASI mengalir bisa menjadi salah satu pertahanan bagi bunda. Bayi cenderung menghisap lebih keras diawal menyusi, dan membersihkan mastitis. Beberapa mungkin khawatir jika kualitas ASI dapat terpengaruh oleh mastitis. Namun, para ahli mengatakan ASI aman dikonsumsi bayi.
Istirahat
Istirahat sangat penting saat mengalami mastitis. Cobalah untuk tetap di tempat tidur atau memperlambat aktivitas sehari – hari. Minta bantuan pasangan atau keluarga selama beberapa hari untuk merawan bunda dan si Kecil.
Ubah posisi menyusui
Saat mengalami mastitis, bunda dapat mengubah cara menggendong bayi selama menyusui. Posisi menyusui bisa diterapkan :
- Berbaring miring dengan bayi miring, menghadap ke payudara. Topang bayi dengan satu tangan dan gunakan tangan lainnya untuk menawarkan payudara kepada si Kecil. Setelah si Kecil menempel, bunda dapat menopang kepaladengan lengan yang bebas dan menggunakan tangan yang lain untuk menarik si Kecil lebih dekat ke tubuh.
- Gendong si Kecil ke samping dengan siku ditekuk. Misalnya, jika ingin menyusu dengan payudara kiri, gendong bayi dengan tangan kiri. Tawarkan payudara kiri dengan tangan kanan saat memandu kepala bayi dengan tangan kiri.
Pijatan
Pijatan bisa membantu mengurangi sumbatan. Pijatan bisa dilakukan saat menyusui. Mulailah dengan ibu jari di atas area yaang meradang dan berikan tekanan kuat saat menuju puting. Jika tiak tahu persis dimana harus memijat, cari saja ara yang keras atau tidak rata.
Kompres
Kompres bisa membantu meringankan peradangan di payudara. Hangatkan payudara dengan kompres hangat sebelum menyusui. Ini bisa memudahkan bayi mengeluarkan ASI. Lalu, kompres dingin setelah menyusui untuk meredakan ketidaknyamanan.
Jika cara diatas tersebut tidak membantu dalam 24 hingga 48 jam pertama, segera temui dokter. Dokter dapat meresepkan obat yang aman untuk menyusui.
Nah, bunda itu tadi Pembahasan Tentang Mastitis. Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com. Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda. Sumber : Dari Berbagai Sumber Pict From : Freepik05:22 PMRizky LFRL