Produksi ASI yangkurang dapat membuat nutrisi bayi berkurang , karena ASI merupakan makanan atau nutrisi yang penting bagi bayi. ASI lebih baik dibandingkan susu formula , karena ASI mudah dicerna oleh bayi sehingga bisa terpenuhilah nutri yang diperlukan oleh bayi. oleh sebab itu ASI sangat penting bagi bayi. Ada beberapa penyebab produksi ASI bisa berkurang, berikut faktor penyebab produksi ASI berkurang:
1.Pelekatan Mulut Bayi yang Tidak Tepat
Peletakan mulut bayi yang tidak tepat dapat mengurangi produksi ASI. Hal ini terjadi saat bayi menghisap ASI tidak maksima, sehingga ASI yang keluar sedikit. Hal ini dapat mengakibatkan rangsaan pada tubuh Bunda yang menyebabkan produksi ASI Bunda berkurang.
2.Kurangnya Intensitas Menyusui
Jika bunda masih belum sering menyusui atau memompa ASI dapat memicu menurunya produksi ASI. Karena jarang menyusui /memompa ASI membuat tubuh merangasang bahwa ASI tidak dibutuhkan sehingga produksi ASI mengalami penurunan.
3.Dehidrasi
Dehidrasi yang dialami Bunda dapat mengakibatkan produksi ASI menjadi berkurang. Air memiliki peranan penting dalam tubuh manusia, sama halnya dalam produksi ASI dalam tubuh Bunda. Semakin banyak Bunda meminum Air putih maka dapat memperbanyak produksi ASI Bunda.
4.Gangguan Fungsi Tiroid
Ibu menyusui yang mengalami hipotiroidisme atau berkurangnya fungsi tiroid juga berisiko mengalami penurunan produksi ASI. Hal ini dikarenakan hormon tiroid memiliki peran penting dalam mengatur kerja hormon menyusui, yaitu oksitosin dan prolaktin.
5.Konsumsi Obat atau Kontrasepsi
Bunda harus berhati-hati dalam mengomsumsi obat-obatan. Karena beberapa jenis obat seperti Pil KB dapat mengakibatkan produksi ASI berkurang. Hal ini dikarenakan obat-obatan seperti pil KB , obat penurun panas dan alergi yang mengandung pseudoephedrine, yang padat mengurangi produksi ASI.
Dari berbagai faktor penyebab prosuksi ASI berkurang seperti halnya diatas , bunda juga harus tahu bahwa produksi ASI berkurang juga dialami jika bunda pernah mejalani operasi payudara, berat badan berlebih atau obesitas, mengalami pendarahan paska melahirkan, mengalami hipertensi tensi saat hamil , dan diabetes yang tidak ditangani dengan baik.
Pada umumnya, kurangnya pasokan ASI tidak langsung berdampak buruk bagi bayi. Namun hal seperti ini tidak boleh dibiarkan dalam jangka panjang, karena bayi sangat membutuhkan ASI yang cukup agar pertumbuhan bayi dapat optimal dan bebas dari gangguan yang disebabkan oleh kuranya ASI.
Bagaimana agar tidak terjadi produksi ASI berkurang?
Tenang Bunda jangan panik, bila produksi ASI berkurang. Berikut acar agar produksi ASI bisa maksimal:
1.Sering Menyusui
Dengan bunda sering menyusui dapat membuat produksi ASI meningkat hal ini disebabkan terusnya keluarnya ASI sehingga tubuh merasa harus memproduksi ASI lebih banyak. Dan jika ASI terus berproduksi maka kebutuhan ASI Bayi tercukupi.
2.Memompa ASI
Jika Bunda adalah wanita karir atau sibuk bekerja , memompa ASI untuk bayi dapat sebagai cara agar bayi dapat tercupuni asupan ASI. Kurangnya Bunda memompa ASI dapat mengakibatkan produksi ASI berkurang.
3.Memastikan Pelekat Mulut Melkat dengan Benar
Bunda harus memastikan sikecil menghisap ASI dengan tepat , agar ASI keluar dengan lancar, sehingga produksi ASI dapat maksimal sehingga dapat mencukupi kebutuhan ASI Sikecil.
4.Menjauhi Alkoho dan Rokok
Sebaiknya Bunda tidak mengonsumsi alkohol dan tidak menjadi perokok aktif ataupun pasif. Hal ini dilekukan agar bunda tidak mengalami produksi ASI berkurang. Karena pasti Bunda tahu bahwa kandungan alkohol dan rokok tidak baik untuk tubuh apalagi Bunda yang masih dalam masa menyusui.
5.Memastikan Alat Kontrasepsi yang Dipakai Baik untuk Ibu Menyusui
Penggunaan alat kontrasepsi yang salah dapat mengakibatkan produksi ASI berkurang. Bila Bunda ingin menggunakan kontrasepsi, Bunda harus pilih pil KB yang mengandung progrestin. Dan jangan memilih pil KB yang kombinasi.
6.Tidak Menggunakan Susu Formula untuk Bayi
Bunda harus menghinadari pemberian susu formula untuk bayi ,Apabila dapat petunjuk dari medis. Akibat dari menggunakan susu formula dapat membuat bayi ketagihan, sehingga bayi akan lebih memilih susu formula dibandingkan dengan dengan ASI. Jika ini terjadi bisa membuat produksi ASI berkurang karena jarangnya penggunaan ASI yang berkurang.
Selain itu, Bunda harus tetap tenang apabila merasa masih belum bisa mencukupi kebutuhan bayi Bunda dengan maksimal , yang mungkin hal itu terpengaruh dari orang-orang terdekat ataupun sosmet. Perasaan cemas karena kurangnya produksi ASI adalah perasaan wajar bagi Ibu menyusui, selagi Si kecil tidak menunjukan gejala kekurangan,seperti bayi tidak berat badan bayi normal dan tidak mengalami gangguan kesehatan, Bunda tidak perlu terlalu cemas.
Namun, jika bayi Bunda mengalami tanda-tanda seperti kekurangan ASI walaupun Bunda sudah melakukan hal seperti diatas masih belum bisa, sebaiknya Bunda segera konsultasi kedokter atau layanan kesehatan lain agar segera teratasi. Terus semangat Bunda dalam memberikan ASI untuk Si kecil.