Apa itu Bayi Prematur dan Kenapa Bisa Terjadi ?

Apa itu Bayi Prematur dan Kenapa Bisa Terjadi ?

bayi prematur
unsplash.com

Apa sih yang disebut bayi prematur?
Bayi prematur merupakan kondisi dimana bayi yang dilahirkan terjadi jauh sebelum waktunya ibu melahirkan. Kondisi ini juga sering disebut sebagai persalinan dini atau persalinan prematur. Waktu kelahiran yang normal pada umunya berlangsung sekitar usia kehamilan 37-40 minggu. Akan tetapi, bayi yang dikatakan prematur bila lahir saat usia kehamilan kurang dari 37 minggu.

unsplash.com

Semakin kecil usia kehamilan Bunda maka saat melahirkan bayi, akan semakin membuat banyak komplikasi kesehatan yang akan terjadi pada bayi. Hal ini terjadi karena janin tidak mempunyai cukup waktu untuk tumbuh dan kembang secara optimal agar dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim.

Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa saja dialami bayi prematur adalah kemungkinan akan bertahan seumur hidup. Misalnya perkembangan bayi yang terlambat atau mengalami cacat intelektual seperti cara berkomunikasi, sulit belajar, dan lain-lainnya.

Ada beberapa faktor-faktor penyebab bayi prematur:

unsplash.com

1.Faktor dari kesehatan ibu, di antaranya:

  • Preeklamsia
  • Gangguan pembekuan darah
  • Penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi
  • Penyakit infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi cairan ketuban, dan infeksi vagina
  • Kelainan pada bentuk rahim atau leher rahim
  • Pembukaan serviks yang terjadi lebih dini
  • Stres
  • Pernah mengalami keguguran
  • Kelebihan atau kekurangan berat badan sebelum hamil
  • Kurangnya nutrisi ibu
  • Kebiasaan ibu merokok sebelum dan selama masa hamil
  • Kebiasaan ibu yang mengonsumsi minuman beralkohol saat hamil
  • Penyalahgunaan NAPZA
  • Mengalami cedera fisik, misalnya cedera akibat persalinan yang sebelumnya
  • Pernah menjalani operasi pada serviks
  • Pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya
  • Memiliki riwayat kelahiran prematur di dalam keluarga

2.Faktor kehamilan, seperti:

  • Kelainan posisi atau gangguan fungsi plasenta
  • Plasenta yang lepas sebelum waktunya
  • Cairan ketuban yang terlalu banyak
  • Perdarahan vagina selama masa kehamilan
  • Hamil dengan bantuan prosedur bayi tabung
  • Hamil di usia remaja atau di atas 40 tahun
  • Tidak melakukan pemeriksaan kehamilan dengan baik
  • Jarak kehamilan yang terlalu dekat dari kehamilan sebelumnya

3.Faktor yang melibatkan janin, yaitu:

  • Kehamilan kembar
  • Janin menderita cacat lahir
  • Gangguan perkembangan janin
  • Gejala Kelahiran Prematur
  • Gejala kelahiran prematur hampir serupa dengan gejala atau tanda hendak melahirkan, yaitu:
  • Nyeri pinggang
  • Kontraksi setiap 10 menit
  • Kram di perut bagian bawah
  • Keluar cairan dan lendir yang semakin banyak dari vagina
  • Perdarahan vagina
  • Peningkatan tekanan di bagian panggul dan vagina
  • Mual dan muntah
  • Kapan harus ke dokter

Segera cari pertolongan medis ke dokter apabila bunda mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas. Penanganan yang terlambat dapat berakibat buruk pada bayi maupun ibunya.

unsplash.com

Penanganan bila mengalami kelahiran prematur

Penanganan kelahiran bayi prematur tergantung pada kondisi kehamilan dan kesehatan bunda secara keseluruhan. Prosedur penanganan awal terhadap kelahiran bayi prematur adalah:

1. Rawat inap

Pasien yang dianjurkan untuk menjalani rawat inap agar dokter bisa memantau kondisi ibu hamil dan janinnya. Di rumah sakit, dokter atau perawat akan memberikan cairan dan obat kepada pasien melalui infus.

2. Obat-obatan

Ada beberapa jenis obat yang akan diberikan dokter meliputi:

  • Obat tokolitik, untuk mengurangi atau menghentikan kontraksi, seperti terbutalin dan isoxsuprine
  • Kortikosteroid, untuk mempercepat perkembangan paru-paru pada janin
  • Magnesium sulfat, untuk mengurangi terjadinya gangguan atau kerusakan pada otak janin yang harus dilahirkan sebelum minggu ke–32
  • Antibiotik, jika kelahiran prematur disebabkan oleh infeksi

3. Prosedur pengikatan leher rahim

Pada prosedur ini, dokter akan menjahit, mengikat, atau memasang ring pessarium di bagian pembukaan serviks. Pada prosedur pengikatan leher rahim dapat dilakukan pada ibu hamil dengan kondisi serviks yang lemah dan berisiko terbuka selama kehamilan.

4. Persalinan

Jika kelahiran bayi prematur tidak bisa ditunda dengan penanganan awal, atau jika nyawa janin dan ibu sedang terancam, maka dokter akan memulai proses persalinan. Selain melahirkan melalui vagina, dokter juga dapat menyarankan kepada ibu hamil untuk melahirkan dengan operasi Caesar.

Setelah bayi dilahirkan, bayi prematur akan dirawat secara khusus di ruang NICU (neonatal intensive care unit). Perawatan akan dilakukan hingga organ dalam bayi berkembang sempurna dan kondisinya bisa stabil tanpa dibantu oleh perawatan di rumah sakit.

Write a Comment