7 Tips Mengatur Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula Pada Bayi

7 Tips Mengatur Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula Pada Bayi

Pernakah bunda bertanya tanya bagaimana mengatur jarak pemberian asi dan susu formula pada bayi. Yuk simak penjelasan di bawah ini!

jarak pemberian asi dan susu formula

Jarak Pemberian ASi Dan Susu Formula

Berbicara soal jarak pemberian asi dan susu formula, pasti bunda merasa kebingungan. Meski semua bunda ingin memberikan full ASI pada si bayi, namun kenyataannya tidak semua bunda bisa melakukannya. Ada beberapa penyebab yang mungkin membuat bunda tidak bisa memberikan full ASI kepada si bayi.

Dalam kasus tersebut, susu fromula menjadi salah satu solusi. Beberapa bunda pasti ingin tetap memberikan ASI bersama dengan susu formula. Jika seperti itu, lalu bagimana caranya? Bagaimana jarak pemberian ASI dan susu formula.

Bunda dapat menawarkan susu formula sebelum, selama, setelah atau sebagai pengganti menyusui. Bicarakan dengan dokter kandungan tentang hal tersebut, karena pilihan yang berbeda akan sesuai dengan keadaan yang berbeda.Dan tergantung pada apa yang ingin dicapai bunda nantinya.

Ada beberapa kasus ketika susu formula diberikan sebelum menyusui,misalnya pada bayi yang tidak menyusu dengan baik. Dalam kasus lain, susu formula diberikan sebagai pengganti ASI. Ini terjadi karena bunda tidak bersama si bayi atau tidak ada disana saat waktu menyusui.

Mengurangi pemberian ASI secara bertahap akan mengurangi pembengkakkan pada payudara dan juga dapat mengurangi resiko terkena mastitis. Ini membantu mengurangi frekuensi menyusui. Jika bunda mengganti ASI dengan susu formula,mungkin dibutuhkan waktu sekitar lima hingga tujuh hari bagi payudara bunda untuk menyesuaikan diri dengan mengurasi satu sesi menyusui dalam sehari.

Mengenai jaram pemberian ASI dan susu formula, ternyata ada perbedaan bunda. Jarak pemberian ASI dan susu formula cukup berbeda satu sama lain.Perbedaan jarak pemberian ASI dan susu formula ini terjadi karena kedua susu mempunyai durasi yang berbedan untuk dicerna oleh bayi.

Setelah pemberian susu formula, bayi bisa bertahan lebih lama hingga sesi minum susu selanjutnya. Sementara jarak pemberian ASI ternyata lebih pendek karena ASI bisa dicerna Bayi lebih cepat.

Dampak Pemberian ASI dan Susu Formula

Setelah mengetahui jarak pemberian ASI dan susu formula, Lalu apa dampak terhadap si bayi? Dampaknya, Si bayi akan menikmati manfaat ASI, meskipun Bunda tidak menyusui secara ekslusif.Misalnya, si bayi masih mendapatkan beberapa antibodi yang akan terlindung dari infeksi.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwan suplai ASI bertambah banyak jika sering menyusui.Berarti sering menyusui bayi dapat membuat suplai ASI meningkat.

Memberikan susu formula kepada bayi dapat mempengaruhi suplai ASI Bunda. Artinya si bayi jarang menyusu sehingga tubuh bunda menghasilkan lebih sedikit ASI.

Dampak lain adalah dapat membuat si bayi bingung puting karena sudah mengenal botol susu.Namun, hal tersebut bisa dicegah dengan cara bunda tetap memberikan ASI secara langsung setiap hari.

Tips Mengatur Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula? Yuk simak penjelasannya dibwah ini.

1. Prioritaskan Pemberian ASI

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang pertama adalah prioritaskan pemberian ASI. Bahkan jika Bunda berniat memberikan susu fromula sebagai selingan nanti, yang terbaik adalah memperioritaskan pemberia ASI terlebih dahulu.

Hal itu tidak hanya akan memastikan bahwa bayi belajar cara menyusui secara efektif, tetapi juga akan menghasilkan persediaan susu yang cukup untuk si bayi.

Jauh lebih mudah untuk mengurangi pemberian ASI saat mulai mengenalkan susu formula pada bayi.Jika Bunda terlalu cepta mengenalkan susu formula kepada si bayi, Tubuh bunda mungkin tidak dapat menghasilkan ASi dengan cukup, sehingga si bayi tidak cukup menyusu, dan dapat menghambat produksi ASI. Hal tersebut dapat membuat Ibu dan bayi merasa frustasi.

2. Buat Jadwal Pemberian ASI dan Susu Formula

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah buat jadwal pemberian ASI dan susu formula. Setelah si bayi mengenal rasa susu formula, Bunda bisa membuat jadwal pemberian ASI yang di selingin dengan susu formula.Misalnya, dalam sehari Bunda menyusui sebanyak 4 kali lalu diganti menjadi menyusui 3 kali dan 1 kali meberikan susu formula.

Cara ini dapat membuat Bunda merasa nyaman, karena si ayah dapat memberikan susu kepada si bayi dan Bunda dapat beristirahat.

Untuk mencegah pembengkakan, Bunda bisa memompa ASI namun harus tetap berhati-hati agar tidak terlalu merangsang payudara.Karena hal itu dapat membuat suplai ASI menjadi lebih banyak.

3. Berikan Susu Formula sebagai Hidangan Penutup

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah berikan susu formula sebagai hidangan penutup. Dengan opsi tersebut, Bunda memberi bayi semua ASI yang Bunda miliki untuk disusui kemudia memberikan susu formula setelah minum ASI dia masih lapar.Dengan cara ini, Bunda akan meminimalkan pemberian susu formula karena si bayi sudah kenyang meminum susu ASI.

Dengan caara ini juga Bunda dapat mengontrol pemberian ASI tetap menjadi utama dan lebih banyak ketimbang susu formula.

Namun, dengan cara ini ,Bunda juga harus menyiapkan diri untuk sedikit kerepotan karena harus menyusui dan meberikan susu formula secara bergantian.

4. Kombinasikan ASI dan Susu Formula dalam Satu Botol

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah kombinasikan ASI dan susu formula dalam satu botol. Bunda juga bisa mencampurkan ASI dan susu formula dalam satu botol.Dengan cara ini ,Si bayi yang sudah terbiasa dengan rasa ASI akan menerima campuran ASI dan susu fromula ini.Bunda juga dapat meghemat botol karena hanya perlu menggunakan satu botol saja.

Dengan opsi tersebut, Bunda harus bekerja sedikit lebih keras.Bunda tidak bisa mencampur ASI dan susu formula begitu saja.Bunda harus memastikan suhu ASI dan susu formula sama saat ducampurkan agar bisa tercampur dengan baik.Bunda mungkin perlu menghangantkan ASI atau mendinginkan susu formula.

Sayangnya,jika si bayi tidak menghabiskan satu botol tersebut, Bunda harus membuang sisa susunya.

5. Bersiaplah untuk Perubahan pada Bayi

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah bersiapkan untuk perubahan pada bayi. Karena komposisi ASI dan susu formula berbeda, pemberian susu formula kepada bayi yang mendapatkan ASI dapat menyebabkan beberapa perubahan dalam pergerakan usu bayi.

Perhatikan juga jika bayi tidak nyaman,sering muntah, atau sembelit. Sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.Bisa jadi mengganti susu formula adalah soulisnya.

6. Berikan Secara Bertahap

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah berikan secara bertahap. Biasanya bayi tidak menyusui dengan baik saat pembiasaan pemberian asi yang di selingi dengan pemberian susu formula.

Tak jarang juga ada bayi yang bingung putting. Hal ini dapat membuat menyusui menjadi sulit,terutama pada minggu pertama.

Solusi terbaik adalah melakukannya secara bertahap.Selain untuk memberi tubuh Bunda waktu adaptasi hal tersebut juga dapat memberikan waktu pada si bayi untuk menyesuaikan diri dengan proses mengisap.

7. Berikan Beberapa Minggu sebelum Kembali Masuk Kerja

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang selanjutnya adalah berikan beberapa minggu sebelum kembali bekerja. Beberapa Bunda pasti ada yang bekerja di kantor dan akan kembali bekerja setelah melahirkan.Jika Bunda berencana memberikan ASI dan susu formula pada si kecil saat kembali bekerja, alangkah baiknya melakukan pengenalan terlebih dahulu.

Kenalkan si bayi pada susu formula beberapa minggu sebelum Bunda kembali bekerja.Hal itu dapat membuat si bayi beradaptasi dengan rasa dari susu formula sehingga saat hari Bunda bekerja si bayi sudah terbiasa.

Nah, bunda itu tips mengatur jarak pemberian asi dan susu formula pada bayi.Semoga bermanfaat ya, bunda. Kami melayani sewa freezer ASI di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). Ayah dan Bunda tidak perlu repot, tinggal hubungi kami, dan kami yang akan mengantarkan freezernya ke rumah Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda dapat menghubungi kami di 081553328867 (Bisa SMS maupun WA) atau melalui email kami di bayianda.lux@gmail.com.

Kami juga menyediakan artikel-artikel yang kami harap bermanfaat untuk Ayah dan Bunda sekalian di website ini. Untuk mendapatkan update terbaru, Ayah dan Bunda dapat mengikuti artikel-artikel terbaru kami dengan membuka blog kami di www.sewafreezerasi.com atau bisa melalui Facebook kami di https://www.facebook.com/SewaFreezerAsi dengan me-like page kami tersebut, bisa melalui facebook.com. Nantikan artikel kami selanjutnya ya, bunda.

Sumber : Dari Berbagai Sumber
Pict From : Freepik

Write a Comment